Kronologi
- Pegawai A,B,C,D,E,F,G,H, titik lokasi di tempat A
- Semula bisa lakukan absen di Satker (satuan kerja) manapun
- Tetiba per Selasa 20 Juni, mereka tidak lagi bisa absen di satker manapun untuk waktu Pagi dan atau Pulang
- Hanya bisa absen di tempat A, mereka pun kembali ke tempat A, ada juga yang memilih langsung pulang ke rumah dengan berbagai pertimbangan
Kebijakan titik lokasi
- Berdasarka kebijakan, pegawai untuk jabatan tertentu harus ditentukan titik lokasi absen
- Tidak lagi bebas melakukan absen dari Satker manapun
Lakukan perbaikan titik lokasi
- Langsung tindak lanjut menentukan titik lokasi satu per satu
- Penentuan titik lokasi berdasarkan wilayah binaan tugas dan pertimbangan domisili
- Lamanya proses penyesuaian dari titik lokasi lama menjadi titik lokasi baru, memerlukan waktu kisaran 24 jam
Masalah baru
- Ketika masa proses penyesuain dari titik lokasi lama menjadi titik lokasi baru
- Banyak diantara mereka tidak dapat melakukan absensi, sejak pagi dan pulang
- Baru bisa lakuakn absensi setelah melewati waktu 24 jam
- Ada juga, sebenarnya sudah bisa melakukan absen pada titik lokasi baru namun karena belum terbiasa melakuka absen di titik lokasi baru, akhirnya melakukan absen ditempat titik lokasi A (awa) dan ternyata sudah tidak bisa
- Berfikir untuk kembali ke titik lokasi baru pun tidak ada artinya karena tetap saja akan dianggap terlambat, mengingat jarak tempuh dengan sisa waktu yang tidak memungkin, solusinya mereka mengadukan gangguan tidak bisa absen
Indikasi hasi penyesuaian
- Lokasi terdeteksi menjadi dobel, keduanya berada pada titik lokasi A (awal)
- Yang artinya pegawai sudah bisa melakukan absensi di tempat titik lokasi B (baru)
- Ada juga yang meski titik lokasi baru telah berubah namun tidak dapat melakukan absen pada kedua titik lokasi atau salau satunya
evaluasi
Fenomen perubahan titik lokasi memilik cerita
unik tersendiri, bukan hanya dialami para pegawai, admin pun harus selalu
mantengin hp dan laptop setiap saat, sambil mengevaluasi dan tindaklanjut
permasalah yang sedang ramai.
Sejak Selasa (20/6/23) permasalah yang sama
masih terus berlanjut, meski hanya menyisakan kisaran 20% yang belum berhasil
melakukan absen di titik lokasi baru atau dari titik lokasi lama.
Tags:
absensi
0 Comments