Sejatinya yang tepat mendapat julukan penyelamat hanya Tuhan, tak ada yang lain. Itu betul secara makna aqidah, namun semua tahu, maksud penyelamat disini adalah wasilah atau perantara dari sang maha penyelamat melalui tenaga honorer.

Makna konotatif, diakui dan disadari atau tidak, seringkali honorer menjadi penentu sebuah momen disaat kebuntuan suatasi menghinggapi.

Ini bukan tentang rekayasa narasi apalagi rekayasa genetik, bukan pula mitos. Menyaksikan peranan honorer, mengalami, menganalisis, terlibat langsung dalam sebuah tim, kehadiran mereka punya andil dan peranan besar.

Satu tim dengan honorer

Ambil sampel “terlibat langsung dalam sebuah tim”, tahun 2020, aku berada satu tim dengan honorer, pada momen menyalurkan program bantuan covid-19 pemerintah terkait pendidikan keagamaan yang berjumlah ribuan, kehadirannya sangat berimbas pada penyaluran bantuan.

Andai kala itu, tanda ada bantuan tenaga, pikiran, waktu, yang bersifat ekstra dari honorer, dapat dipastikan akan kewalahan. Disaat mengalami kebuntuan, datang ide brilian bersifat solutif justru dari seorang honorer.

Bukan honorer

Sebuah momen dialami, berhadapan dengan penanganan cepat dan membludak, kehadirannya begitu dominan, banyak orang mengira dia bukan seorang honorer, karena dari segi tanggunjawab, beban kerja, profesionalitas tidak ada beda pegawai lain non honorer.

Imej honorer seringkali dipandang sebelah mata, hingga menutup mata pada honorer lain yang memiliki kredibilitas dan kemampuan super mumpuni.

Itu sebuah sampel dari sisi pengalaman pernah berada dalam tim yang sama, beda cerita sering menyaksikan keberadaan pentingnya para honorer.

Intinya apa ?

  1. Jangan tutup mata pada para honorer yang memang benar-benar profesional
  2. berikan edukasi pada yang memang masih perlu dibina dan dibimbing
  3. gunakan metode persuasif approach bagi honorer bermasalah.
  4. Terkadang, sebatang udud dan segelas kopi gratis memilik kesan mendalam
  5. seringlah berbagi dengan mereka, bisa jadi keberkahan rejeki kita yang non honorer datang melalui honorer.

baca juga

cerita indah honorer