Pagi Jumat 21 Juli 2023 menuju Bandung, menjelang Jam 10 tiba di Bandung, menerima brifing teknis oleh ketuam Tim Verifikator. Usai Jumat, meluncur ke Sumedang, langsung gaspol melakukan verifikasi tanpa tapi.

1. Kurang Tidur

Itu hal pasti dialami, pekerjaan diuntut fokus dan cepat, hingga larut malam

2. Kedinginan

Beruntung selalu bawa sarung, dapat digunakan sebagai penutup kepala untuk sesuaikan cuaca dingin dan hembusan angin malam. Meski AC kamar tidur bisa dikecilkan atau dimatikan namun cuaca dingin tidak bisa disetting sebagaimana AC kamar.

3. Cepat Lapar

Jatah makan 3x sehari disediakan dari tempat inap, tengah malam selalu kedatangan lapar, tak perlu lama mikir, langsung cari makanan diluaran

4. Mendadak Doyan Cemilan

Tidak biasa nyemil, cuaca dingin, tuntutan kerjaan mengharuskan doyan nyemil, beruntung tidak jauh dari tempat inap ada mini market sehingga memudahkan mencari stok untuk dibawa ke kamar.

5. Boros Udud

Normal dalam satu hari cukup menghabiskan 1 bungkis, tuntutan kerja cepat dan akurat, berdampat pada borosnya udud, dalam 1 hari bisa habiskan 2 bungkus rokok djarum super isi 12 batang. Harga 1 batang udud 25 ribu dikali 2, 50 Ribu.

6. Boros Buang Air Kecil

Entah karena cuaca dingin atau emang banyak minum air putih, kerap bolak balik kamar mandi, setiap 2 jam, warna urine sangat normal

7. Boros Anggaran

Biaya udud, cemilan, minuman suplemen, makanan dadakan, dalam sehari bisa habiskan minimal 100-150 Ribu.

8. Dapat Kawan Baru

Adalah kali pertama ikuti kegiatan verifikasi berkas digital untuk PPPK, adaptasi sosial merupakan suatu keharusan, tanpa sadar mendapatkan kawan baru

9. Kerja Dibawah Tekanan

Meski dibuat santai tapi serius dan fokus adalah hal yang harus slalu dijaga terus menerus. Tekanan psikologi pun menghinggapi, bukan tekanan sistem

10. Terjepit Antara Nuraeni Dengan Profesionalitas

Kesalahan teknis oleh user menjadi pemicu, banyak berkas yang diupload tidak bisa diverifikasi karena mengalami beberapa kendala seperti dokumen ijasah blur atau tidak terbaca sistem, dokumen nilai blur, pengisian Daftar Riwayat Hidup (DRH) tidak sesuai juknis pengisian, ada beberapa upload dokumen tertukar isinya, dokumen foto tidak dapat dibuka.

11. Hilang Fokus

Hilang fokus bisa berakibat fatal, atau user tidak dapat dihubungi untuk dimintasi perbaikan dokumen semisal DRH, perbaikan dokumen lain.

Jika hanya terfokus pada profesionalitas maka banyak user tertolak, jika terfokus para nuraeni dapat menghambat pekerjaan dan mengulur waktu hingga merusak fokus.